Assesmen Lapangan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi

Assesmen Lapangan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi

Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) sukses melaksanakan Asesmen Lapangan dalam rangka Re-Akreditasi Program Studi pada tanggal 7 dan 8 November 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penilaian kualitas penyelenggaraan program studi sesuai standar yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAM DIK).

Tim asesor yang bertugas dalam asesmen lapangan ini adalah Dr. Ratna Wardani, S.Si., M.T. dan Budi Sunarko, S.T., M.T., Ph.D.. Keduanya bertanggung jawab melakukan penilaian secara komprehensif terhadap berbagai aspek pengelolaan program studi.

Persiapan Menuju Asesmen Lapangan

Persiapan asesmen melibatkan seluruh civitas akademika dengan memfokuskan pada pengumpulan dokumen yang relevan untuk mendukung proses penilaian. Dokumen utama yang disiapkan adalah:

  1. Laporan Evaluasi Diri: Dokumen yang berisi analisis menyeluruh mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan program studi, termasuk capaian pembelajaran dan indikator kinerja.
  2. Data Kuantitatif Program Studi: Data statistik terkait mahasiswa, dosen, fasilitas, kurikulum, serta aktivitas akademik dan non-akademik.
  3. Dokumen Pendukung: Lampiran yang berisi bukti-bukti fisik seperti sertifikat, dokumentasi kegiatan, laporan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dokumen kerja sama.

Kegiatan Asesmen Lapangan

Asesmen lapangan yang dilakukan oleh tim asesor LAM DIK mencakup berbagai kegiatan penting, antara lain:

  1. Konfirmasi terhadap Laporan Evaluasi Diri dan Data Kuantitatif Program Studi: Verifikasi dilakukan untuk memastikan keakuratan informasi dan konsistensi data dengan bukti pendukung yang tersedia.
  2. Wawancara dengan Stakeholder: Proses wawancara melibatkan mitra, pengguna lulusan, mahasiswa, dosen, dan alumni untuk mendapatkan masukan terkait relevansi program studi dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
  3. Observasi Fasilitas: Tim asesor meninjau berbagai fasilitas seperti laboratorium komputer, ruang microteaching, perpustakaan, dan ruang kelas untuk menilai kesiapan sarana yang mendukung proses pembelajaran.
  4. Observasi Kegiatan Microteaching: Tim asesor mengamati proses microteaching, yang merupakan simulasi pengajaran oleh mahasiswa, untuk menilai penerapan teori ke dalam praktik.

Hasil dan Masukan dari Tim Asesor

Selama asesmen lapangan, tim asesor memberikan sejumlah masukan strategis untuk peningkatan mutu program studi, antara lain:

  • Penguatan Jejaring Kerja Sama: Program studi diharapkan memperluas kerja sama dengan mitra industri dan institusi pendidikan lain untuk memperkaya pengalaman mahasiswa.
  • Peningkatan Publikasi Ilmiah: Peningkatan jumlah publikasi ilmiah, khususnya di jurnal bereputasi, menjadi salah satu poin penting yang diharapkan dapat diperbaiki.
  • Penguatan Sistem Penjaminan Mutu: Program studi didorong untuk lebih memantapkan sistem penjaminan mutu internal guna memastikan keberlanjutan perbaikan dalam pengelolaan pendidikan.
  • Peningkatan Sarana Pendukung Pembelajaran: Tim asesor merekomendasikan pengadaan sarana baru untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi.

Penutupan

Kegiatan asesmen lapangan diakhiri dengan sesi evaluasi, di mana tim asesor menyampaikan hasil observasi dan masukan untuk peningkatan mutu program studi. Hasil akhir asesmen lapangan akan diumumkan oleh LAM DIK dalam waktu dekat. Masukan ini diharapkan menjadi landasan bagi Program Studi PTI UMTAS untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan zaman.